Tajuk : Zionis dan Emas – Bhg 3 (Semenanjung Emas):
Dalam artikel saya sebelum ini,saya telahpun menulis tentang yahudi-zionis dan kisah pencarian emas oleh mereka.Namun saya percaya misi mereka untuk memperolehi dan menguasai emas bukan hanya tertumpu di sekitar masjid al-Aqsa di bumi palestin sahaja,tetapi mereka telahpun mengembara dan menjelajah seluruh pelusuk dunia untuk mencari emas dan mencari “Land of Promise” seperti yang tertulis dalam Kitab Torah mereka.
Sebagaimana pendapat yang pernah saya utarakan sebelum ini,iaitu kemungkinan zionis telah membuat peta ular sion itu untuk menyatakan hasrat jahat dan agenda yang tersembunyi mereka untuk mencari emas dan sekaligus “Land Of Promise” yang telah dinyatakan dengan terperinci dalam Kitab Mormon (Books Of Mormon).
Mungkinkah longgokan emas dan Land Of Promise itu adalah Golden Chersonese yang pernah di sebut oleh Claudius Ptolemy atau Claudius Ptolemaeus,iaitu orang Greek dan seorang geographer, astronomer, dan astrologer yang terkenal itu.
Di zaman kerajaan Rom dulu lagi “Malay Peninsula” atau Semenanjung Tanah Melayu(Tanah Jawi) ini adalah sebuah negara yang terkenal dan kaya dengan emas malah Nusantara waktu itu pernah digelar Suwarnabhumi yang bermaksud Tanah-Tanah Emas.
Orang-orang Arab juga menyebut semua orang-orang Semenanjung Tanah Jawi dan Nusantara dengan nama Al-Jawiyun. Orang Melayu dibangsakan kepada Bani Jawi keturunan Nabi Ibrahim a.s dari isterinya Siti Qantura; berkembang dari banjaran Gunung Himalaya turun ke Kemboja/Champa,siam, dan akhirnya berpecah ke serata pelusuk Nusantara.
Orang yahudi dan zionis percaya Nabi Sulaiman juga sudah sampai ke Nusantara ini.Bukankah mereka menamakan Gunung Ledang itu sebagai Mount Ophir? Iaitu tempat tinggalan harta pusaka Nabi Sulaiman.Sila lihat wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Ophir) tentang Gunung Ophir.
Gunung Ophir ada di sebut di dalam Kitab Injil yang menyatakan tentang kekayaan dan kesucian tempatnya. Ia juga dinyatakan sebagai tempat persinggahan Nabi Allah Sulaiman A.S untuk mengambil beberapa barang yang berharga. Sehingga sekarang kebanyakkan orang masih lagi berhujah dan tidak sependapat tentang lokasi sebenar Gunung Ophir. Ada yang mengatakan ianya berada di Afrika Selatan dan ada juga menyatakan ianya berada di New Zealand. Tapi saya berpendapat ianya berada di Malaysia ini,di bumi Semenanjung Emas ini!
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Cuba baca kisah nabi Sulaiman disini:
King Solomon’s Gold Mines Mount Ophir Gunung Ledang Malacca Kuala Lumpur Malaysia Peninsula Almug (Algum) Tree Red Sandalwood First Temple Pillars I Kings 10 Ancient Transoceanic Voyages Phoenician Navigators
In I Kings 10 of the Old Testament in the Bible, King Solomon sent ships to Ophir for the finest gold and almug wood (for the Temple’spillars). The ships sailed from the Red Sea and headed east, to the Malaysian Peninsula, where the gold mountain there, east of the town of Malacca, which is just down the coast from Kuala Lumpur, was named Ophir, now known as Gunung Ledang, where are ancient mine shafts like honeycombs, from which huge amounts of gold were extracted by methods now unknown to the natives, nor to the Chinese who have also exploited the region through the centuries.
And corroborative of this, that the mines of Ophir were across the vast Indian Ocean, is that also in I Kings 10, the almug (algum) tree, now known as red sandalwood, which grows only in southeast Asia, was sought by Solomon’s fleet to construct the pillars of the First Temple, but how could they have navigated safely there and back, when it is commonly considered that such voyages were impossible because they could not accurately chart their course across a vast ocean?
See the category here Ancient Navigation, to read how they accurately measured time by the stars, with a simple mechanical instrument, and so could measure direction and distance, commonly thought to have been impossible before the invention of Harrison’s chronometer in the 1850’s. You can see that the evidence is solid that Malaysia is the location of Ophir, and now you can know how the ancients actually did navigate the globe in ancient times, exploiting the minerals which were available, such as in the ancient mysteriously complex mines of Mount Ophir, so check it out.
rujukan : url : http://dancingfromgenesis.wordpr ... yages-phoenician-n/
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Sebelum melanjutkan tulisan ini, saya ingin menceritakan serba sedikit tentang Kitab Mormon itu.Bukan tujuan saya untuk mempromosi kitab kristian itu,tetapi salahkah saya membaca,mengkaji dan membuat kesimpulan tersendiri tentang Kitab itu sebagaimana orientalis barat mengkaji dan mencedok khazanah ilmu yang tidak ternilai dalam Al-Quran kita. Huraian lanjut tentang Kitab Mormon akan saya kupas lewat penulisan saya nanti atau anda semua boleh membacanya sendiri di sini;
http://www.lds.org/conference/talk/display/0,5232,89-11-45-26,00.html
Untuk meringkaskan artikel dari laman web diatas saya hanya nyatakan isi-isi penting tentang Kitab itu mengikut kacamata seorang Paderi Kristian iaitu Penatua Russell M. Nelson (Dari Kuorum Dua Belas) ;penganut “Latter Day Saint Movement”-LDSM. Ia diasaskan oleh Joseph Smith Jr
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Katanya;
“Ketika Anda membaca Kitab Mormon, pusatkan pikiran kepada sosok utama dalam kitab tersebut--dari pasal pertama sampai terakhir--Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang Hidup. Dan carilah tema utama kedua: Allah akan mengingat janji-Nya kepada kaum keturunan Israel.
Kitab Mormon adalah bagian penting dari janji tersebut. Merupakan kitab suci yang menyajikan tulisan suci yang diambil dari lemping-lemping kecil dan besar Nefi, lemping-lemping Mormon, lemping-lemping Eter, lemping-lemping kuningan(penulis- emas) yang "berisikan kelima kitab Musa, . . . sebuah catatan mengenai bangsa Yahudi, . . . [dan] nubuat para nabi yang suci.
Ketika Mormon meringkas catatan-catatan ini, dia mencatat bahwa dia tidak dapat menulis seperseratus bagian dari pengalaman mereka. Maka, aspek sejarah kitab ini menjadi hal yang nombor dua.
Alkitab mempunyai 66 kitab, Kitab Mormon hanya 15. Kitab Nefi pertama--yang ditulis kira-kira enam abad sebelum kelahiran Yesus--mencatat bahwa nabi Lehi menerima penglihatan tentang pohon kehidupan.Putranya Nefi, berdoa untuk mengetahui artinya. Sebagai jawabannya, dia diberikan penglihatan yang istimewa. Dia melihat seorang gadis mendukung seorang Anak di lengannya. Dia melihat Juruselamat dunia, pelayanan Dia di bumi, dan penyalibanNya. Dia melihat dua belas yang lain yang mau mengikuti Yang Maha Suci. Dan dia melihat pertentangan yang terus menerus terhadap pekerjaan Allah dan para RasulNya.
Nabi besar lainnya di Kitab Mormon--dengan cara dan dalam waktu mereka sendiri--bersaksi tentang keilahian Tuhan Yesus Kristus. Di antara mereka adalah saudara laki-laki Yared, Zenok, Neum, dan Zenos.Kesaksian mengenai Yesus Kristus tentang waktu kelahiran-Nya di Betlehem juga dicatat dari Raja Benyamin, Abinadi, Alma, Alma yang muda, Amulek, dan putra-putra Mosia, Kapten Moroni, kakak beradik Nefi dan Lehi dan Samuel si orang Laman.Dalam pernyataan nubuat yang kelihatannya tak berakhir--kesaksian "semua nabi suci" ribuan tahun sebelum "kedatangan-Nya"-Kitab Mormon membuat pernyataan suci bahwa Yesus adalah Kristus, Juruselamat dan Penebus kita.
Tulisan mereka berpusat pada Tuhan, pekerjaan misi dan pelayan-an-Nya. Yakub, contohnya, berulangkali merujuk kepada Kurban Tebusan dan Kebangkitan Kristus. "Saudara-saudara terkasih," tulis Yakub, "biarlah kamu didamaikan dengan Dia melalui kurban tebusan Kristus, Putra Tunggal-Nya, dan kamu dapat memperoleh suatu kebangkitan, . . . dan dipersembahkan sebagai buah pertama Kristus kepada Allah . . .
"Maka, . . . mengapa tidak membicarakan tentang kurban tebusan Kristus dan mencapai pengetahuan yang sempurna tentang Dia," dan sebuah "pengetahuan tentang kebangkitan dan dunia yang akan datang?
Nasihat Yakub yang berharga dan tidak terbatas waktu.
Juruselamat menyatakan bahwa Kitab Mormon berisi "kegenapan injil kekalNya." Bagaimana Ia mengartikan injil? Tuhan yang telah bangkit mengajarkan, "Inilah injil yang telah Kuberikan kepadamu--bahwa Aku datang ke dunia untuk melakukan kehendak BapaKu, karena BapaKu telah mengutus Aku."
Lalu Dia mempertegas dengan satu kalimat: "BapaKu mengutus Aku supaya Aku dapat diangkat ke atas salib dan setelah Aku diangkat ke atas salib itu, agar Aku dapat menarik segenap manusia kepadaKu."
Misi jasmani unik Tuhan ini--injil sebagaimana Dia artikan--kita kenal sebagai Kurban Tebusan. Kegenapan injil, memberikan arti Kurban Tebusan yang lebih lengkap lagi.Hal ini tidak bisa kita dapatkan dari Alkitab saja. Kata kurban tebusan disebut hanya satu kali di dalam Perjanjian Baru versi Raja James.Di dalam Kitab Mormon disebutkan sebanyak 35 kali!Kitab Mormon juga berisi lebih banyak referensi tentang kebangkitan daripada Alkitab.
Juruselamat menunjuk kepada Kitab Mormon sebagai "perjanjian baru"-Nya dengan kaum Israel.Merupakan tanda yang nyata puncak perjanjian Kristus dengan umat manusia.Ajaran ilahi kitab ini, sebagai sebuah perjanjian ketiga, memperjelas ajaran dan mempersatukan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru. Perjanjian-Perjanjian,wasiat-wasiat,dan kesaksian-kesaksian sejak permulaan
menghubungkan Kurban Tebusan Yesus Kristus--perbuatan terpenting dari seluruh sejarah manusia.
Kitab Mormon adalah tulisan agama paling penting untuk diungkapkan oleh Allah kepada manusia "sejak penulisan Perjanjian Baru dikumpulkan kira-kira 2000 tahun yang lalu. Joseph Smith meng- ikrarkan Kitab Mormon sebagai "kitab yang paling benar di antara kitab lainnya di atas muka bumi ini, dan sebagai batu kunci agama kita.Merupakan satu-satunya kitab di mana Tuhan sendiri telah memberi kesaksian bahwa itu benar.……
Kitab Mormon adalah benar! Saya bersaksi demikian dalam nama Yesus Kristus, amin” kata Paderi itu lagi.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Untuk memahami apa itu Mormon,apa itu bangsa yahudi ,saya petik ulasan menarik seorang komentar (Migdad_bavel) dalam forum di :
http://malay.cari.com.my/viewthread.php?tid=339182&extra=page%3D1
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
katanya :
“wlaupun dlm thread ni kita patut membincangkn psl ajarannya tentang kedatangan salah seorg suku dr bani israel yg hilang ke tanah yg dijanjikan (mungkin di tanah melayu seperti yg didakwa), adalah baik juga kalo kita tau juga psl mormon...
mormonism ni sbenarnya muncul di amerika syarikat lebih tepat lg di new york pada tahun 1830 melalui suatu denominasi dlm agama kristianiti bernama Latter Day Saint Movement. Ia diasaskan oleh Joseph Smith Jr
Ia dipanggil mormonism sbab ajaran mazhab ini tertolak dan dianggap terpesong oleh jumhur mazhab2 dan denominasi kristianiti yg lain sama ada roman catholic ataupun protestanism (walaupun LDSM ni sebenarnya tergolong dlam protestanism di bawah kategori restorationism-pentajdidan semula ajaran kristianiti)malah, ia diisytiharkan terkeluar dr ajaran kristianiti kerana Joseph Smith Jr ni mengaku mendapat wahyu oleh seorg nabi bernama moroni (yg telah menjadi malaikat) iaitu anak kepada nabi mormon (juga telah menjadi malaikat) di mana moroni menunjukkannya luh-luh emas di cumorah hill, new york yg tercatat segala rahsia, sejarah dan ajaran nabi mormon yg hidup pada 311...
kononnya sejak kecil lg JS Jr ni sering mengalami kisah2 pelik sbg tanda awal dia mendapat wahyu Tuhan...
catatan2 di luh2 emas itulah yg kemudiannya dikarang semula oleh JS Jr ni ke dalam sebuah kitab yg dipanggil Book of Mormon...disebabkan itulah denominasi atau firqah yg dibawa JS Jr diisytiharkan tertolak dan dianggap sebagai ajaran baru.
Book of Mormonism adalah kononnya kompilasi bg kitab bible dan digunakan sbg interptretasi kpd kisah2 bible sesuai dgn sejarah kaum indian di benua amerika..
Ia mengisahkan asal usul penduduk di benua amerika yg terdiri dr 4 suku kaum yakni Lemani, Yaredi, Muleki dan Nefi...
kaum Lemani inilah yg dikatakan leluhur bg kaum red indian...
Lemani adalah kaum yg berasal dr keturunan Leman dan Lemuel yakni abang kepada Nefi. Bapa mereka lah bernama Lehi, seorg nabi dr Yerusalem di zaman Raja Zedekiah dan berketurunan dari Suku Menasheh (salah sebuah suku kecil dari 2 suku keturunan nabi Yusuf)
Kononnya, terdapat 3 buah keluarga dr kalangan bani israel yg bermusafir jauh dr Yerusalem ke benua amerika yakni keluarga Lehi, keluarga Ishmael, dan keluarga Zoram. Mereka berhijrah kerana terdapat serangan dr kaum babilon yg menyerang kerajaan Yehudah Kuno pada 587 SM.(Penulis- baca artikel saya; zionis dan emas-bhg 1 & 2)
Ishmael merupakan sahabat karib bg Lehi manakala Zoram adalah seorg hamba. Keluarga Lehi dan Ishmael kemudiannya menjadi besan di mana anak2 perempuan Ishmael menikahi anak2 lelaki Lehi. Sebelum sempat tiba di tanah yg dijanjikan (benua Amerika), Ishmael wafat di padang pasir, di sebuah tempat dinamakan sbg Nahom yg kini mungkin adalah sempadan antara arab saudi dan yaman menurut pakar arkeologi.
Setelah tiba di benua amerika, mereka hidup bersatu padu sehinggalah bapa mereka Lehi wafat. Setelah itu, Leman dan Lemuel dan anak2 Ishmael yg lelaki bersekutu memberontak terhadap saudara2 mereka yg lain yakni Nefi, Sam, Ya'acov dan Yosef..
Leman, Lemuel dan anak2 lelaki ishmael menjadi leluhur kaum Lemani manakala Nefi, Sam, Ya'acov dan Yosef membentuk kaum Nefi.
sejak drpd itu, mereka menjadi dua suku kaum yg saling bertelagah sampai tibalah kaum Yaredi dan Muleki yg saling pihak memihak kepada kaum Nefi (yg mewakili kebaikan) menentang kaum lemani (mewakili kejahatan)
ak letihla nk bercerita, lepas ni ak ada kerja nk buat....rs2 sambung tengah malam nanti la erk..
secara pendeknya, kaum2 ini diceritakan dlm kitab mormon sesuai dgn gaya bahasa kitab2 suci kaum yahudi di dalam bible yg menyambungkan jurai keturunan bani israel sebagai pengasas keturunan kaum primitif di benua amerika...
ajaran mormonism ni menggunakan kisah-kisah 4 kaum tersebut utk dijadikan analogi kpd keadaan2 manusia mcm kisah2 bani israel dan juga sbg pengajaran.. akan tetapi, rmi yg menganggap ia benar dan mula mengkajinya sbb mereka menganggap ia sebahagian dr sejarah dan ingin mencari rahsia2 atau ramalan2 yg terkandung...
bg penganut mormonism, mereka memandang signifikan kisah2 kaum lemani dan nefi ni....mereka memandang kaum2 tersebut mcm org2 xtian memandang kaum bani israel (dan yahudi khususnya) dan org2 gentile (bukan yahudi)
di mana, akhirnya kaum lemani kemudiannya akan bersatu semula dgn kaum nefi di bawah lembayung jesus christ....hal ini suatu ramalan bg penganut2 mormonism sbb merekapun tercari2 siapakah kaum lemani dan nefi itu di zaman moden ini...”
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Bagi saya,komentar saudara Migdad_baval itu sendiri adalah terlalu “detail” dan pengetahuan beliau tentang sejarah bangsa-bangsa yahudi menunjukkan telah ada manusia di bumi Malaysia ini yang telah mempelajari selok belok dan renretan sejarah kaum yahudi itu sendiri.Dari mana beliau belajar?,sudah tentu dari seseorang!!!.dari mana beliau belajar dan untuk apa beliau belajar sejarah itu,cubalah anda fikir-fikirkan sendiri!
Yang menarik perhatian saya ialah,mereka sendiripun tidak tahu dan belum pasti di manakah lokasi Land of Promise yang sebenar seperti yang disebutkan dalam kitab Mormon itu yang ditulis oleh ? nabi Joseph Smith itu.Pelbagai usaha dan kajian saintifik telah dibuat oleh yahudi zionis atau oleh golongan Kristian untuk menyatakan kepada dunia bahawa Land Of Promise itu di Mesoamerica.Maka terciptalah satu hypothesis iaitu “Meso Hypothesis” untuk memberitahu dunia bahawa merekalah bangsa yang terpilih dan Tanah air merekalah yang terpilih sebagai Land Of Promise yang dijanjikan.
Biarpun sejarah selalu ditulis oleh mereka yang menang,namun sejarah tidak pernah menipu kita ,kitalah yang mencatat sejarah,dan saya selalu berkata pada diri saya bahawa kebenaran tetap ada di sepanjang zaman!Pada tahun 1995, seorang bekas Professor kimia dari Montana State University iaitu Dr Ralp A. Oslen,Ph.D telah menulis sebuah buku hasil dari kajian spesifik beliau bertajuk : The Malay Peninsular as the Setting for the Book Of Mormon , sebuah buku setebal 295 mukasurat itu menyanggah dakwaan Meso Hypothesis tetapi membuktikan kepada dunia dan zionis-Kristian bahawa apa yang mereka dakwa Land Of Promise dalam kitab Mormon itu adalah Meso America adalah palsu dan ciptaan mereka untuk mengaburi mata manusia lain di atas muka bumi ini!
Dalam bukunya yang penuh dengan kontroversi itu,beliau telah menyokong sepenuhnya teori atau The Malay Hyphotesis ( Mala Hypothesis) setelah membuat kajian terperinci dari segala aspek termasuk mengkaji semula apa yang tertulis dalam kitab Bible dan Old Testament.
Selepas itu beliau membuat kesimpulan dan mempunyai kepercayaan yang penuh bahawa Land Of Promise itu adalah Semenanjung tanah melayu atau Semenanjung Emas ! Bukti-bukti yang dikemukan oleh beliau amat memukau pemikiran saya.Perincian dan penerangan yang khusus tentang lokasi lokasi terpilih dalam Kitab Mormon itu diterangkan secara logic,berfakta dan cukup bijak.Contoh yang saya sertakan disini adalah sedikit berbanding dengan apa yang beliau tulis dalam bukunya yang setebal 295 mukasurat itu:
Banyak perkataan ini merujuk kepada Bandar Bandar yang ada di Land Of Promise , ada disebut dalam kitab Mormon itu seperti : neck of land adalah Segenting Kra,Zarahemla adalah Tanah Merah,Bountiful adalah KotaBharu,Moroni adalah Maran,Nephi adalah Kuala Pilah,Mormon adalah Malim,River Sidon adalah sungai Kelantan,Manti adalah Gunung Tahan,Corianton adalah Kuantan, Antiparah adalah Tapah,Mulek adalah Pasir Puteh,ada juga disebut Cameron Highland dan banyak lagi…anda boleh membacanya sendiri!
Hypothesis dari Dr Oslen ni mengatakan bani israel ke 13 (bani khazar) yg dikatakan hilang dari tanah Kanaan satu masa dulu mengembara dan belayar mencari zion hingga sampai ke Malay Peninsula dan mereka menggelarkannya sebagai "the Land of Promise". Teori Dr Oslen ni adalah berdasarkan dari manuskrip - Book of Mormon (BM), yg dipadankan lokasinya berdasarkan dari keadaan geografi yg diterangkan dalam BM ini dan mendapati ianya bertepatan dengan keadaan geografi di Malay Peninsula. Apakah kepentingannya bani ke 13 yg hilang ini hingga ramai scholar yg mengkaji Book of Mormon itu.
Sebelum membaca bukunya adalah lebih baik kita mengenali dengan lebih dekat siapa Dr Oslen ini sebenarnya : biodatanya pernah ditulis begini :
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
“Dr Ralph A. Oslen’s life, filled with teaching, research, and writing chemistry articles and books, lends itself well to immersing him into his new passion for discovering where the Book of Mormon events took place. Research is the way he knows he can intelligently contribute to the missionary effort in a way that is different than the typical retired LDS couple. His active, creative mind is absorbed in the process of prayer, reading and rereading the Book of Mormon and other scriptures. He knows that knowing where the events took place will/can open the minds of many to consider the words from the missionaries.
We really hope you will read Dr. Olsen’s hypothesis with an open mind. We think the Book of Mormon is the history of the American peoples BEFORE they got here. Joseph Smith said that Moroni told him that, "He said there was a book deposited, written upon gold plates, giving an account of the former inhabitants of this continent, AND THE SOURCE FROM WHENCE THEY SPRANG." It seems like we gloss over that last part. Remember the church just added/changed the wording (see all CAPS) in the Introduction to the Book of Mormon to say: "After thousands of years, all were destroyed except the Lamanites, and they are AMONG the principal ancestors of the American Indians." DNA evidence does not match the Lamanites being the American Indians. It is easy to see how the statement by Moroni could be misconstrued. The Malay Hypothesis handles all of the things that do not work with the Meso Hypothesis. If you are thinking, "The geography doesn't really matter." Why do you think the church is paying hundreds of thousands of dollars each year to try to find proof? It is because it really does matter. Remember, there are still many gold plates that are not yet translated. . . in Hill Ramah . . . wouldn't it be wonderful if we had more plates to translate?!”
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Setelah saya membaca sepintas lalu buku Dr Oslen setebal 295 mukasurat itu, saya membuat kesimpulan awal bahawa apa yang didakwa tentang lokasi Land of Promise oleh Dr Oslen itu lebih kepada kebenaran, namun beliau yang juga seorang Kristian hanya membuat kajian tentang dimanakah lokasi terletaknya land Of Promise itu sahaja tanpa menceritakan siapakah pengarang kitab Mormon itu,dari manakah sumber penulisan kitab Mormon itu,kenapakah kitab mormon dan penganut ajaran mormon dikatakan sesat dan menyeleweng serta mengapakah ajaran mormon tidak diiktiraf oleh kebanyakan gereja Protestan tidak dijelaskan dalam kajian beliau.
Oleh itu,untuk tatapan pembaca sekalian saya hanya memetik secara ringkas beberapa isi penting dalam buku Dr Oslen seperti, pengenalan dan penutup sahaja .InsyaAllah,jika diizinkan Allah saya akan menghuraikan satu persatu kandungan buku Dr Oslen itu dalam artikel artikel yang mendatang,atau sendiri boleh membacanya disini :
http://www.sunstoneonline.com/download/bom/Olsen_Complete_Manuscript_sm.pdf
Pengenalan Buku Dr Oslen :
Introduction
"All great truths begin as blasphemies.”
George Bernard Shaw
No matter where Grampaw swears he planted the spuds, change locations if you discover you’re digging in the string bean patch. [Sanpete Proverb]
The Book of Mormon [BofM] is a precious gem with many facets. Many are facets of spiritual significance. They light up our lives with sparkling rays which promote love and happiness and charity and hope and faith. The intent of the present manuscript is not to diminish from the spiritual radiance of the gem but, rather, to add an appropriate setting to augment its brilliance.
The peoples of the BofM left the Middle East and, after travels involving ocean voyages, arrived at an unidentified land of promise. The land of promise served as the setting for the precious gem. However, the location of the land has, as yet, not been convincingly determined.
”The traditional opinion in the Mormon Church was that the BofM peoples occupied, at one time or another, essentially all of North and South America. As impressive ruins were found throughout the Americas, they were eagerly accepted as supporting evidences for BofM accounts. Both the BofM and Joseph Smith were being exposed to intense persecution and criticism and ridicule in the early days of the church and supporting evidence was most welcome. With benefit of hindsight, it now appears that there may have been too eager to embrace any and all evidence as if it were supporting evidence.
In recent decades, Mormon scholars have narrowed down the search for the land of promise. Some of the most popular hypotheses proposed that BofM events occurred in MesoAmerica [23, 41]. Internal evidence in the BofM, based mostly upon times required to travel from site to site, clearly supports the concept of a restricted area… possibly a few hundred miles in length and less than that in width. In recent years, a significant amount of ‘digging around’ has accordingly been undertaken by well qualified experts in archaeology and anthropology. Clearly a driving force in the efforts has been the desire to prove that the BofM is a genuine scripture and that Joseph Smith was an authentic Prophet of God.
Unfortunately, archaeological evidence in support of the BofM has been less than convincing: Coe [23, p. 69] has stated, “Nothing, absolutely nothing, has ever shown up in any New World excavation which would suggest to a dispassionate observer that the BofM was a genuine historical document providing information about early peoples of America.” Although Coe’s own statement seems overly passionate, even dedicated Mormon, T.S. Ferguson, after a lifetime of digging and searching for convincing evidence in Central America, decided it was a hopeless quest [23, p. 211].
Hugh Nibley, a Mormon scholar, has similarly admitted, “Everything written so far by anthropologists or archaeologists about the Book of Mormon [geography] must be discounted… not because it did not exist, but because it has not yet been found.” [27, p. 244].
Sorenson [36, p. x) admits: “The Book of Mormon remains a sealed book because we have failed to do the work necessary to place it in its setting.”
Ashment has likewise concluded: “Unfortunately there is no direct evidence to support the historical claims of the Book of Mormon… nothing archaeological, nothing philological.” [Ashment, E.H. 1993]. A Record in the Language of My Father. Chapter Paper [26, p. 329].
With regard to a matter as sensitive as the geography of the BofM, Mormons typically ask for authoritative statements from church officials. It may come as a surprise, therefore, to learn what Sorenson [36, p. 4] concludes from his thorough investigation, viz. “It becomes clear that Church authorities from the time of Joseph Smith to the present have come to no consensus, made no authoritative statement, and reported no definitive solution to the question of BofM geography. Yet the problem has never seemed insoluble to them, only difficult. Elder Widtsoe felt that out of diligent, prayerful study, we may be led to a better understanding of times and places in the history of the people who move across the pages of the divinely given BofM.”
President Joseph F Smith , Seventies President Anthony W. Ivins, and Apostle John A Widstoe were among church authorities, according to Sorenson [ibid] who affirmed that the Church took no position on specific BofM locations. President Smith, for instance, when asked to approve a map ‘showing the exact landing place of Lehi and his company.’ declined, saying that the ‘Lord had not yet revealed it.’ Elder Ivins cautioned in 1929, “There has never been anything yet set forth that definitely settles the question [of Book of Mormon geography]. So the Church says, yes, we are just waiting until we discover the truth. This caution has been the consistent course followed ever since, leaving individuals free to examine and study the topic…”
Apostle Widstoe, in fact, has encouraged honest inquiry: “There can be no objection to the careful and critical study of the scriptures ancient or modern, provided only that it be an honeststudy… a search for truth.” [Metcalfe, BL 1993] New Approaches to the Book of Mormon, p. x.]. From careful consideration of the matter, I became convinced that we might have been digging for spuds in a string bean patch. Maybe the setting for the BofM is not in the New World at all; maybe it’s in the Old World! Intriguing comments by recognized authorities are provided in a recent publication [23]:
Coe [p. 69]: No supporting evidence [for the BofM] has been found in any New World excavation.
Price [p. 69]: There are no gaps for Near Eastern societies in the New World.
Matheny [24, p. 214] has similarly stated: The BofM has no place in the New World whatsoever. It seems like the items are out of time and place, in trying to put them into the New World.
Hutchinson has added: Members of the Church [Mormon] should “abandon claims that it [the BM] is a historical record of the ancient peoples of the Americas.” [Hutchinson, A.A. (1993) The Word of God is Enough [26, p. 1].
Coe has declared: “Let me now state uncategorically, that as far as I know there is not one professionally trained archaeologist, who is not a Mormon, who sees any scientific justification for believing the foregoing to be true [i.e., that the BofM is an authentic document describing a NEW WORLD civilization] and I would like to state that there are quite a few Mormon archaeologists who join this group…” [23, p. 69].
With her common sense, my Grandma might say, “Well, for Pete’s sake, try digging around in the OLD WORLD, then. I need some spuds!”
In science, if a hypothesis seems faulty we at least try to concoct a better one. I accordingly postulate that BofM peoples left their homelands in the Middle East and found lands of promise on the Malay Peninsula [in the OLD WORLD]! BofM events are postulated to have occurred there. The peninsula also served as a dispersal site from which some of their descendants proceeded on to inhabit many of the lands touched by the Pacific Ocean and elsewhere including the Americas. Hutchinson [19, p. 2] has made a very insightful and supportive comment:
"The BofM should not be seen as the real history of the ancient Americas but as an account of the origins of the American Indians” [or some of them?] [emphasis added].
My hope is that, as an uninvited intruder in a sacred domain, I will be permitted to present the Malay Hypothesis as a tentative guess. [Remember, it took an uninformed and naïve and uninhibited child to note that the emperor had nothing on!]. Qualified experts are encouraged to make the needed adjustments and to do the requisite digging to check its validity.
The presentation is divided into sections. In each section an attempt is made to show how well the accounts in the BofM and the archaeological evidence ‘fit’ the Old World Hypothesis [and more specifically, the Malay Hypothesis]. Each section is reasonably independent of other sections; accordingly, there is some repetition. Comparisons are made, where appropriate, to traditional New World Hypotheses [and, more specifically, the currently popular MesoAmerican Hypotheses].
In no way is skeptical reference to Sorenson’s MesoAmerican Hypothesis intended to adversely refer to Sorensen. Hypotheses are under consideration, not personalities. Sorensen has obviously made extremely important contributions to the matter under consideration. He has helped to show, for example, that early church leaders apparently erred in concluding that BofM lands extended throughout the entire American continents. In this document an additional step into the unknown is taken by proposing that the restricted area fits better on the Malay Peninsula than in MesoAmerica.
Nibley has written: “No fruitful work of science or scholarship was ever written that did not attempt to prove one thing and, in so doing, disprove another. It is impossible to impart new information or explore new areas without treading on controversial ground since by that very act one is passing beyond accepted bounds” [Nibley, H. (1988) An Approach to the Book of Mormon. Deseret Book Co., p. 11].
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Semoga anda semua mendapat sedikit manfaat dari penulisan saya yang tak seberapa ini.
Sebelum saya menutup artikel ini,saya ingin meninggalkan beberapa persoalan untuk sama- sama kita renung,fikir dan kaji semula ;
1.Adakah melayu akan bangkit membawa panji hitam di Nusantara?
2. Mungkinkah pengarang kitab Mormon itu,Josep smith itu telah mencuri isi kandungan kitab mormon dari sumber lain,itu sebabnya dia sendiri pun tidak pasti dimana lokasi sebenar Land of Promise itu, cuba kaji tulisan beliau ini :
“Ketika Mormon meringkas catatan-catatan ini, dia mencatat bahwa dia tidak dapat menulis seperseratus bagian dari pengalaman mereka.Maka, aspek sejarah kitab ini menjadi hal yang nombor dua”
3.Mungkinkah Josep Smith seorang Freemason yang ditugaskan untuk mengumpul maklumat risikan tentang misi dan rahsia keturunan Saiyid Hussein Jamadil Kubra (keturunan cucu cicit nabi) dan adiknya Saiyid Thanaudin atau Sheikh Saman ( Adi Putra- guru Hang Tuah) yang sudahpun sampai ke semenanjung emas lebih awal dari mereka iaitu pada tahun 1349 untuk menyebarkan islam dan membuat persediaan untuk kebangkitan akhir zaman?
4.Kenapakah Hang Tuah mengatakan Takkan Melayu Hilang di dunia? apakah kunci kepada takkan hilang itu yang ada dalam darah daging dan pegangan spiritual melayu-islam itu?
5.Dimanakah Bukit Ramah(ramah Hill) yang sebenar ?dimanakah Kota Atlantis yang hilang itu?
6.Mengapakah gereja terbesar,CCC terletak di Bukit Jalil?dan renungilah kata kata Paderi Kristian Calvary Church ini, Tan Sri Prince Guneratnam( SENIOR Pastor) :
Lihat sini :
http://www.calvary.org.my/CCC/ccc_call.html
“As you go through this website, I trust you will know the vision and God's call to Calvary Church to be a fountainhead church where waters will flow to reach near and far with the Gospel of Jesus Christ.
Calvary Convention Centre is birthed from God's call to enable Calvary Church to fulfill its new millennium role and responsibility to be a Jesus Generation, an Equipping Institution and a Sending Church.
In His divine guidance and at the appropriate time, God was faithful to provide the land at Bukit Jalil to us, to be a greater witness.
It is my joy and privilege to welcome you to be partners in praying and giving financially towards the building of the Convention Centre as an extention of His Kingdom in Kuala Lumpur and beyond to the glory of God"
7.Bukankah percaturan politik melayu sekarang ini pecah-belah,antara PAS dan UMNO seperti Hamas dan Fatah di bumi Palestin?,dimana pihak ketiga telah mengambil kesempatan untuk mencatur politik Negara dan dalam diam telah mengatur strategi untuk menanti kebangkitan akhir zaman!
8.Siapakah JESUITS, siapakah Messiah Melayu yang akan bangkit mewakili kaum Lemani dan siapakah Al-Mahdi yang akan mewakili Kaum Nefi di Land Of Promise?
Oleh itu wahai melayu-islam,sedarlah dan bangkitlah dari lena yang panjang!!!
Sila hayati doa yang dibacakan oleh paderi kristian untuk Gur Dur dalam You Tube dibawah beberapa kali…perhatikan ucapan paderi itu di hadapan 10,000 penganut Kristian…PERHATIKAN AYAT "keberadaan nya disini Bukan satu KEBETULAN!!!!"
Ayuh,sekalian pejuang kebenaran,bangkitlah untuk berjuang!!!! Bukankah “HOPE” itu sama dengan PROMISE ???..bila kita berjanji..samalah dengan kita memberi harapan kepada seseorang!!!