Ya Rasulullah : Dari Cahaya Membawa Cahaya Kepada Cahaya.
Oleh : Sangtawal Sakranta.
Ya Rasulullah SAW….
Kami amat menyayangimu,
Kami amat merindui saat bertemu denganmu,
Kami amat mendambakan bimbinganmu,
Ya Allah, Engkau musnahkanlah musuhMu dan musuh musuh RasulMu,
Ya Allah, Engkau hancurkan pengkhianat agamamu dan pengkhianat RasulMu,
Ya Allah, Engkau musnahkan mereka yang menyebut namaMu, ingin memiliki namaMu, tetapi tidak beriman kepadaMu dan mendustai kekasihMu Muhammad.
Ya Allah, Engkau bantulah Ahlul Bait RasulMu dengan kemenangan,
Ya Allah, Engkau hancur leburkan rancangan dan fitnah Ahlul Bait Palsu.
Ya Allah, jauhilah kami dari fitnah Dajal dan kuncu-kuncunya,
Ya Allah, jauhilah kami dari perangkap dan tipu daya Iblis.
Ya Allah, bimbinglah kami dengan cahaya kepada cahayaMu,
Ya Allah, rahmatilah Nabi Muhammad saw dan seluruh ahli keluarga Baginda,
Ya Allah, berikanlah kami ilmu , semangat dan kekuatan untuk bersama menegakkan Islam di hari kebangkitan akhir zaman.
Masanya sudah hampir tiba..
Ihzim Hum, Ihzim Hum, Ihzim Hum,
Wan Shurna Alaihim.
La Tahzan Innallo hama ana
***********
Kami amat menyayangimu,
Kami amat merindui saat bertemu denganmu,
Kami amat mendambakan bimbinganmu,
Ya Allah, Engkau musnahkanlah musuhMu dan musuh musuh RasulMu,
Ya Allah, Engkau hancurkan pengkhianat agamamu dan pengkhianat RasulMu,
Ya Allah, Engkau musnahkan mereka yang menyebut namaMu, ingin memiliki namaMu, tetapi tidak beriman kepadaMu dan mendustai kekasihMu Muhammad.
Ya Allah, Engkau bantulah Ahlul Bait RasulMu dengan kemenangan,
Ya Allah, Engkau hancur leburkan rancangan dan fitnah Ahlul Bait Palsu.
Ya Allah, jauhilah kami dari fitnah Dajal dan kuncu-kuncunya,
Ya Allah, jauhilah kami dari perangkap dan tipu daya Iblis.
Ya Allah, bimbinglah kami dengan cahaya kepada cahayaMu,
Ya Allah, rahmatilah Nabi Muhammad saw dan seluruh ahli keluarga Baginda,
Ya Allah, berikanlah kami ilmu , semangat dan kekuatan untuk bersama menegakkan Islam di hari kebangkitan akhir zaman.
Masanya sudah hampir tiba..
Ihzim Hum, Ihzim Hum, Ihzim Hum,
Wan Shurna Alaihim.
La Tahzan Innallo hama ana
***********
*Hayatilah baik-baik ucapan oleh Habib Munzir di bawah, dia pasti menyampaikan apa yang terucap atau terlintas dari hatinya!
*Setiap orang insan dalam perjalanan hidupnya, pasti menuju ke satu tujuan akhir. Apakah matlamat akhir perjuangan kita???
Selalulah beramal dengan Selawat Badar ini :
SELAMAT MENYAMBUT MAULIDUR RASUL
Dari :
Dari :
Sangtawal Sakranta.
salam pak cik sangtawal (sebab saya muda lagi, umur baru 20-an..;p)
ReplyDeletesekadar info,
pada tanggal 20/03 ni insyaAllah pada pesta buku a/bangsa kuala lumpur di PWTC, akan dijemput seorang penulis dari indonesia yang bernama Ir. Wisnu Sasongko, MT , yang pada pesta tersebut insyaAllah akan menerbitkan dan mengulas sedikit sebanyak tentang 2 karya beliau; "kiamat 2012" dan "alexander itu zulqarnain qurani"...apa yang menarik dalam karya/buku "alexander itu zulaqrnain qurani" adalah beliau telah menjalankan pelbagai kajian ilmiah dan akhirnya menyimpulkan bahwa zulqarnain yang disebut2 dalam surah al-kahfi dalam alquran itu adalah alexander the great yang berasal dari macedonia yang kita kenal selama ini...tidak seperti mana yang sering kita dengar dari kebanyakan peneliti/pengkaji yang menyatakan raja cirius dari parsi itu adalah zulqarnain...
saya berkesempatan menemuinya beberapa waktu yang lalu ketika beliau selesai memberikan ceramah serta presentasi tentang isi/bahan yang ada dalam karya beliau itu (secara umum)kepada kami pelajar malaysia yang belajar di salah sebuah institusi pengajian tinggi di indonesia.(waktu itu bukunya masih belum siap diterbitkan lagi).saya mendapati hujah2 serta hasil2 penelitiannya sangat menarik bagi sesiapa yang tertarik untuk mengkaji dan menyemak dengan lebih mendalam tentang siapa sebenarnya sosok zulqarnain yang dimaksudkan dalam alquran itu...
mungkin pak cik sangtawal tertarik dengan info yang saya berikan, dapat meluangkan waktu ke pesta tersebut, mungkin dapat berjumpa langsung dengan beliau dan membeli karya beliau itu, ini akan menjadi suatu perbincangan ilmiah yang menarik...saya juga berharap suatu saat nanti saya berkesempatan mendapatkan buku tersebut...
cuma itu yang ingin saya sampaikan, jika ada kurang lebihnya dalam penyampaian info saya ini, mohon dimaafkan.
terima kasih
(mat) mbakrij_85@yahoo.com
salam buat adik mat,
ReplyDeleteterima kasih atas info,
ya, saya memang sedang menunggu keluaran buku tersebut kerana tulisan penulis tersebut memang hebat, saya pernah membaca bukunya, yakjuj& makjuj, bencana disebalik gunung -hebat!
yang menarik lagi ialah nama beliau (penulis) juga Muhammad alexander wisnu sasongko :)
so ada ada bau bacang dengan alexander the great la tu :D,
apa pun kita tunggu keluaran buku tersebut!
wassalam.
sebenarnya nama Muhammad Alexander tu nama pena yang diberi oleh pihak penerbit (kalo x salah), nama sebenar beliau wisnu sasongko...dua nama tapi orang yang sama...
ReplyDeletebeliau merupakan seorang jurutera (insinyur) yang aktif menulis sejak di bangku kampus lagi..semalam saya ada chat dengan beliau di YM, beliau mengatakan bahwa beliau sekarang sedang menyiapkan 3 lagi buah buku, tapi saya dah lupa apa saja judul buku2 tersebut...huhu...;p
buku yakjuj dan makjuj: bencana di sebalik gunung tu kat tempat saya belajar ni (Malang, Jawa Timur, Indonesia) belum keluar lagi..:(
tapi, insyaAllah, jika ada kesempatan, suatu saat nanti saya akan memiliki buku tersebut dan buku2 terbaru beliau yang lainnya...
terima kasih pak cik sang tawal...:-)
(mat)
indah sungguh mdengar sholawat dan ucapan ahlul bait.
ReplyDeleteterima kasih kerna berkongsi.
salam saudara sangtawal..
ReplyDeletesaya tidak kenal habib munzir ni..
tapi wacana yang di sampaikan amat mendalam lebih dalam dari isi perut buni ini malah segala2nya...
ya destinasi kita sebenarnya di mana..pangkat..rumah besar..wang yang banyak..bukankah kita semua akan menhadap ALLAH SWT...
sememangnya kita amat lalai terutama saya sendiri..
moga2 ALLAH SWT memberkati kehidupan saudara sangtawal..
Selamat Menyambut Maulidur Rasul..
^_^
ReplyDeletepara-para habib adalah Ahlul bait Rasulullah. Ada byk lagi para habib yang hebat2.. mereka semua saling menghormati antara satu sama lain termasuk ulama lain yg ada skrang.
Antara yang terkenal madrasah habib ini adalah "Darul Musthofa" di Tarim, Hadramaut Yaman.
di sini lahir iman-iman hebat seperti Al-Hadad , Habib Umar Al-Hafiz,Habib Ali Al-Jifri, dll..
Jika kamu orang yang mengikuti pelajaran tarekat/tasawuf insyaAllah kamu knal dengan mereka semua ini.
*Nabi saw berpesan bahawa iman tidak diwarisi maka mungkin ade yg segelintir yang tidak menjaga amanah Rasulullah, itu antara dia dengan Allah tetapi yang masih kuat mempertahankan agama maka wajib kita mencontohi mereka. Wallahualam.
salam buat ihya,cicit p5hitam dan Q,
ReplyDeleteTerima kasih atas komen dan sokongan.
wassalam
Cahaya berdamping dengan cahaya.
ReplyDeleteShare
Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya seperti satu tanglung yang di dalamnya ada pelita, dan pelita itu terletak dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu laksana bintang yang berkilau, yang dinyalakan dengan minyak pohon kayu yang diberkahi, ia itu minyak zaitun, yang bukan tumbuhnya tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api; Nur di atas Nur. Allah membari petunjuk kepada cahayaNya kepada siapa yang dikehendakinya dan Allah mengadakan berbagai perumpamaan kepada manusia. Dan Allah mengetahui tiap-tiap sesuatu.Qs,24;35
“Allah adalah cahaya langit dan bumi”.
Adanya Allah mencahayai dan menyinari seluruh langit dan bumi, cakrawala dan seluruh yang ada ini. Matahari, bulan, bintang berjalan mengikut falaknya, semuanya dengan takdir dan janka yang sangat teratur.
Perhatikan alam ini, cahaya Allah sehinggakan, turunnya hujan dari langit, tumbuhnya tanaman, pergantian musim, bergantinya panas dan hujan, ini semua alat sahaja untuk mengenal cahaya itu.
Selagi jiwa dan perasaan masih diperhambakan oleh duniawi, masih memandang bahawa hidup ini hanya sekadar makan dan minum lalu bersetubuh dan melahirkan anak, hati yang masih memandang bahawa kemuliaan dan penilaian hidup hanyalah semata-mata pada rumah agam, kenderaan model paling baru amat payah akan sampai kepada suasana melihat dan mengenal cahaya-Nya itu.
Samb...
Samb..
ReplyDeleteCahaya berdamping dengan cahaya.
“Perumpamaan cahaya-Nya seperti satu tanglung yang di dalamnya ada pelita, dan pelita itu terletak dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu laksana bintang yang berkilau, yang dinyalakan dengan minyak pohon kayu yang diberkahi, ia itu minyak zaitun, yang bukan tumbuhnya tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api; Nur di atas Nur”.
Orang yang belum mengalami pergolakan-pergolakan jiwa yang dahsyat, sehingga dapat mengukuhkan hati laksana permata yang belum digosok dan dia belum mampu menerima cahaya. Oleh sebab itu diadakan Allah perumpamaan yang paling mudah.
Cahaya-Nya itu adalah seperti tanglung, ia itu tempat meletakkan pelita dan pelita itu di dalam kaca sehingga tidak padam ditiup angin, maka cahaya yang terletak dalam kaca bertambah bersinar cahaya. Minyaknya pula dari pohon kayu yang berkat ia itu kayu zaitun yang tidak bersifat di timur dan di barat tetapi bersifat mengikut bumi yang ditumbuhinya. Minyaknya sahaja pun bercahaya dengan sendiri. Walaupun dekat dengan api namun ia tidak disentuh api.
Nur di atas Nur, Cahaya di atas Cahaya. Nur yang pertama itu Al Quran di atas Nur yang ke dua ia itu Nur Muhammad. Cahaya petunjuk daripada Allah memantul ke dalam Nur Muhammad ia itu pada diri orang-orang yang disucikanNya, maka terserlahlah cahaya berdamping dengan cahaya atau orang yang sentiasa dengan kesaksian Ayat-ayat Allah. Cahaya Allah ini akan di berikan kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya.
Petunjuk ini terlalu mahal harganya. Setiap orang harus berkorban jiwa dan raga setelah di uji tahap kepercayaan kepada Kalam-Nya, barulah di anugerahkan cahaya Petunjuk-Nya itu. Telah berbagai perumpamaan diberikan kepada manusia, mereka tidak memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu dan orang yang ingin beribadat dengan ilmu. “Allah membari petunjuk kepada cahaya-Nya kepada siapa yang dikehendakinya dan Allah mengadakan berbagai perumpamaan kepada manusia. Dan Allah mengetahui tiap-tiap sesuatu”.
sangtawal,
ReplyDeleteRUH MUHAMMAD SAW..
Hadis qudsi dari Jabir r.a:
“Bahawanya Allah swt menciptakan Roh Nabi Muhammad s.a.w daripada zatNya, dan dijadikan ala mini seluruhnya daripada Roh Nabi Muhammad saw.”
Sabda Nabi saw:
”Aku yang dijadikan pertama oleh Allah swt dan sekalian orang mukmin itu dijadikan daripadaku”
FirmanNya pada hadis qudsi:
“Aku(Allah swt) menciptakan sesuatu itu keranamu ya Muhammad, dan Aku jadikan engkau kerana Aku.”
“Jika tidak kerana engkau ya Muhammad, tidak Aku (Allah swt) jadikan tujuh lapis langit dan bumi (alam semesta ini)”
sabda Nabi saw:
“Adalah aku dijadikan Nabi dan Adam antara air dan tanah.”
sabda Nabi saw:
“Pertama dijadikan oleh Allah swt adalah kalam/qalam”
sabda Nabi saw:
“Pertama yang dijadikan oleh Allah swt adalah akal”
sabda Nabi saw:
“Pertama dijadikan oleh Allah swt adalah segalanya Nyawa/Roh”
Maka demikianlah dari semua kejadian akal , Qalam (Alat pencatat) dan Roh(Nyawa) itu adalah kejadian daripada Nur Muhammad saw.
sabda Nabi saw:
“Pertama dijadikan oleh Allah swt adalah Rohku(Nyawa)”
Sebagai firmanNya:
“Pertama-tama diciptakan Allah swt adalah cahayaku”
Kemudian sabda Nabi saw:
“Dan Allah swt jualah yang menyempurnakan cahayaNya”
Maka demikian nur Muhammad saw memancar kesegenap penjuru daripada cahaya nur yang Maha Tunggal itu.
Salam hormat buat MQTK,
ReplyDeleteTerima kasih atas penerangan yang panjang lebar.
Maafkan saya jika artikel tersebut begitu mengguris kalian, sila baca kembali baik-baik, tujuan saya adalah untuk menjernihkan kekeliruan pok teh.Jika anda semua telah menemuinya dan berbincang dengannya,alhamdulillah, semoga pihak tuan dirahmati oleh Allah.
Saya akan merujuk kembali perkara ini kepada pok teh semula.
wassalam.
Salam hormat buat saudaraku MQTK/PPQSI, saya ada beberapa soalan/keraguan berkaitan dengan Nur Muhammad untuk ditanyakan kepada tuan, moga tuan dapat menjelaskannya.
ReplyDelete1.Jadi manakah diantara akal,qalam,ruh itu yang dijadikan paling awal dari Nur Muhammad?
2.Manakah yang paling halus antara Nur atau Ruh?
3.Apakah Nur itu berjisim?
4.Apakah warna bagi Nur itu?
5.Apakah yang dimaksudkan Nabi Adam itu dijadikan diantara air dan tanah?
6.Mengapa manusia tidak boleh berjalan didalam gelap pada waktu malam jika cahaya Allah itu boleh menerangi langit dan bumi?
7.Mengapa minyak zaitun,bukan petrol atau sebagainya?apa pula yang dimaksudkan dengan hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api?
8.Dari manakah asalnya Nur Muhammad? di alam manakah ia di tajallikan dari Nurullah?
9.Apakah bezanya antara Ruh Nabi Muhammad dan Nur Muhammad?
10.Dimanakah letaknya Nur Muhammad dalam tubuh manusia, di akal kah, di qalbi kah, atau di Ruhnya?
wassalam.